Netty Heryawan Hingga Turis Prancis Ikuti West Java Eco Marathon

Netty Heryawan Hingga Turis Prancis Ikuti West Java Eco Marathon

Wisma Putra - detikNews
Minggu, 15 Okt 2017 09:03 WIB
Pembukaan west java eco marathon/Foto: wisma putra
Kabupaten Bandung - Sebanyak 1.470 pelari ikuti West Java Eco Marathon (WJEM) yang diselenggarakan di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Seratusan pelari mancanegara turut meramaikan kegiatan ini.

Perlombaan lari yang baru pertama kali diselenggarakan ini dibagi menjadi empat etape yaitu 5 km, 10 km 21 km dan 42 km. Pantauan detikcom, pemberangkatan etape 42 km dilaksanakan Pukul 06.15 WIB, 21 km Pukul 06.30, 10 km Pukul 07.00 WIB dan 5 km Pukul 07.30 WIB.
Istri Gubernur Jabar Netty Heryawan ikut lari etape 10 kmIstri Gubernur Jabar Netty Heryawan ikut lari etape 10 km Foto: wisma putra

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) melepas rombongan pelari etape 5 dan 10 km. Pada etape 10 km isteri Aher, Netty Prasetiyani Heryawan pun ikut meramaikan ajang olahraga dan promosi pariwisata Jabar ini.

Aher mengatakan, lomba lari yang diselenggarakan Jabar ini merupakan lomba lari yang baru pertama kali di Indonesia bahkan dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tema maraton kali ini memiliki keunikan tersendiri karena diselenggarakan di wilayah pegunungan dan pelari berlari menembus perkebunan," kata Aher kepada wartawan di Lapang Tanara, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (15/10/2017).

Aher menuturkan, WJEM merupakan kaloborasi antara olahraga dan menjaga lingkungan. Selain itu animo peserta yang mengikuti WJEM sangat tinggi. Pasalnya selain diikuti oleh pelari dari Indonesia, WJEM ini diikuti oleh seratusan pelari dari luar negeri.

"Ada dari Australia, Kenya, Francis dan lainnya," tuturnya.
peserta dari mancanegara ramaikan lomba lari inipeserta dari mancanegara ramaikan lomba lari ini Foto: wisma putra

Ia berharap melalui WJEM ini, dapat menjadi kampanye bagi warga Jabar untuk memperhatikan dan dapat menjaga lingkungan karena lingkungan adalah pemasok kehidupan.

Menurut Aher, dipilihnya Pangalengan sebagai tempat pelaksanaan WJEM karena Pangalengan memiliki alam yang indah dengan hamparan kebun teh. "Ini adalah tempat paling nyaman dan pas. Peserta akan berlari di pegunung, perkebunan dan menerobos ke pemukiman," ujarnya.

Salahsatu peserta asal Prancis Camilleartct (25) mengatakan, di WJEM ini ia mengikuti etape 21 km, menurutnya perlombaan lari yang diselenggarakan di Pangalengan ini sangat unik dan baru ia rasakan pertama kali.

"Saya sering ikut maraton, tapi baru kali ini berlari di pegunungan dengan hamparan kebun teh," ucapnya.

Meurutnya perlombaan lari yang kali ini ia ikuti berbeda dengan perlombaan yang pernah ia ikuti di Magelang, Ijen, Ciremai dan Sentul. "Enak pemandangannya dan treknya naik turun gunung," pungkasnya. (avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads