Ragam Cerita Warga Lewati Horor Macet Jalur Sukabumi-Bogor

Ragam Cerita Warga Lewati Horor Macet Jalur Sukabumi-Bogor

Syahdan Alamsyah - detikNews
Sabtu, 14 Okt 2017 17:18 WIB
Polisi mengatur lalin di ruas jalan nasional Sukabumi-Bogor. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Kemacetan di jalur Sukabumi-Bogor dikeluhkan sejumlah pengendara. Jarak sekitar 60 kilometer yang seharusnya bisa ditempuh selama 2 jam menjadi 5 hingga 7 jam. Horor kemacetan di jalan nasional ini dipicu perbaikan Jembatan Cisadane, Cisalopa, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

Kades Tenjolaya Aryo Bangun Adinoto itu mengaku banyak dicurhati oleh warganya terkait kemacetan di jalur tersebut. Hal itu memicu kades di Kabupaten Sukabumi ini membuat surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Kades Sukabumi Surati Jokowi soal Horor Macet, Ini Kata Polisi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah pengendara berbagi cerita melewati akses rawan macet ini. Seorang sopir kendaraan rental, Asep (40), warga Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, mengaku hari ini terjebak macet berjam-jam saat dalam perjalanan menuju Jakarta. Dia berangkat pukul 04.30 WIB dari Sukabumi dan sekitar pukul 11.00 WIB baru tiba di Cicurug.

"Waktu habis di jalan, tadinya saya pikir kalau berangkat subuh arus lalu lintas bisa normal. Nyatanya kemacetan sudah terjadi sejak pukul 02.00 WIB dini hari. Arus lalu lintas stuck, enggak bisa ngapa-ngapain, ditambah memang banyak kendaraan besar," keluh Asep melalui sambungan telepon, Sabtu (14/10/2017).

Asep mengaku perjalanan sebelumnya jika ditempuh pagi hari akan normal, namun dampak perbaikan jembatan tersebut membuat waktu di jalanan di luar prediksi. "Semua jalur alternatif penuh, enggak bisa melintas sama sekali," ucap Asep.

Baca juga: Penampakan Horor Macet Pemicu Kades Sukabumi Surati Jokowi

Hal senada diungkapkan Ferry Nurdiansyah (26). Melalui sambungan teleponnya, ia mengaku pernah menempuh perjalanan hampir selama tujuh jam dari Cibadak menuju Depok via jalur Sukabumi-Bogor.

"Tujuh jam itu baru sampai Cibinong, saya berangkat jam enam pagi dari Cibadak. Keluar dari pertigaan Cibadak masuk Cikidang sudah macet, ditambah masuk Pasar Parungkuda ke Parakansalak, lanjut macet dari Cidahu. Baru sampai Cibinong jam 12.30 WIB," kata Ferry.

Ferry sempat beberapa kali masuk jalur alternatif, namun lagi-lagi jebakan macet harus ia temukan karena jalur Cihideung disesaki kendaraan besar.

"Ada truk, bus dan kendaraan besar lainnya, jadi jalan alternatif Cihideung-Bogor sudah seperti jalan utama karena semua kendaraan masuk ke situ. Semua pengemudi bahkan sampai keluar kendaraannya dan ngopi," kata Ferry. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads