Ketua Asosiasi Coffe Specialty Indonesia Setra Yuhana mengatakan, selama ini dunia sudah mengenal sejumlah kopi yang tidak masuk dalam rumpun mana pun atau disebut dengan jenis Extraordinary Coffe.
"Contohnya itu kopi hutan, kopi luwak dan kopi gajah di Thailand. Ya kopi itu hanya mengobati rasa penasaran saja, tinggal kitanya saja mau atau enggak untuk mencoba," ucap Setra kepada detikcom di sela pelatihan yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kota Bandung, Jumat (13/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Luwak saat bercinta itu menghasilkan aroma yang khas. Aroma itu menempel kuat pada kopi. Sehingga namanya Kopi Luwak Bercinta. Waktu itu harganya sampai Rp 60 juta per kilogram," katanya.
Sejauh ini, kata Setra, kopi paling mahal di dunia adalah yang berasal dari Brazil. "Saya pernah lihat saat di Jepang itu dijual kira-kira dalam rupiah sekitar Rp 5 juta per kilogram," ujarnya.
Sementara kopi asal Indonesia untuk jenis tertentu sudah mulai diminati dan dijual dengan kisaran harga Rp 150-500 ribu per kilogram tergantung jenisnya.
Menurutnya harga jual kopi Indonesia saat ini masih murah dibanding dengan luar negeri. Sebab meski menduduki posisi ketiga sebagai produsen kopi terbesar dunia, namun dalam dunia kopi, Indonesia masih terbilang baru.
"Tapi bukan tidak mungkin semakin diminatinya kopi Indonesia maka harga jual akan semakin tinggi," tandas Setra.
(avi/avi)