West Java Eco Marathon, Jalan di Pangalengan akan Dibuka Tutup

Kabupaten Bandung - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Porles Bandung akan melakukan Cara Bertindak (CB) one way atau satu arah dan CB buka tutup arus lalu lintas di jalur Pangalengan yang akan digunakan untuk perhelatan West Java Eco Marathon (WJEM).

Kasatlantas Polres Bandung AKP Doni E Wicaksono mengatakan pada saat pelaksanaan West Java Eco Marathon Minggu (15/10), Satlantas dan Sabhara Polres Bandung akan melakukan pengamanan lalu lintas di jalur Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Nantinya bakal ada beberapa penggal (jalur yang digunakan pelari), kami imbau kepada seluruh masyarakat termasuk masyarakat pendatang yang akan berlibur ke Wilayah Pangalengan jangan khawatir, kami akan laksanakan CB," katanya saat ditemui di Polres Bandung, Jalan Bhayangkara, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (13/10/2017).

Dony mengungkapkan nantinya apabila ada jalur yang akan digunakan pelari pihaknya akan melakukan CB buka tutup. "Ditutup sementara pada saat peserta melintasi jalur tersebut kita akan melakukan penutupan, jika sudah dilintasi akan dibuka kembali," ungkapnya.

Even lari terbesar yang baru diselenggarakan di Jawa Barat itu akan diikuti sekitar 1.500 peserta. Mereka di antaranya para atlet lari dunia. Pihaknya pun akan mengantisipasi kendaraan membludak.

"Kita akan atur bagi arus, baik itu dengan Jajaran Polres Garut mudah-mudahan kendaraan tidak membludak," ujarnya.

Polisi juga sudah monitoring sejumlah peserta yang bermalam di Hotel Sutan Raja di Soreang. Nantinya rombongan peserta tersebut akan dikawal oleh anggota polisi, disiapkan bus agar tidak banyak kendaraan peserta yang naik ke wilayah Pangalengan.

"Personel ada 100, termasuk anggota Sabhara sebanyak dua peleton untuk melakukan pengamanan di jalur," ujarnya.

Selain jalur Pangalengan, gangguan arus lalu lintas akan terjadi di jalur menuju Pangalengan. Untuk mengantisipasi itu pihaknya pun bekerjasama dengan beberapa polsek untuk melakukan pengamanan lalu lintas menuju arah Pangalengan.

"Kami akan meminimalisir, pelaksaan kan pagi. Mudah-mudahan pada pelaksanaan biasanya arus lalu lintas orang yang turun berlibur biasanya dari siang ke sore Pada saat penguraian nantinya kita imbau bahwa ada jalur sebagian yang digunakan untuk lari marathon. Jadi masyarakat bisa milih waktu turunnya. Sementara belum ada opsi pengalihan arus, bilamana dibutuhkan kami akan lakukan," pungkasnya. (ern/ern)