GM Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Reza Febriano menjelaskan penyebab genangan di lokasi tersebut bermula dari intensitas hujan tinggi di kawasan hulu sungai yang mengakibatkan Kali Cimancong meluap.
Kondisi tersebut diperparah oleh adanya dugaan alih fungsi rawa-rawa di belakang pembatas tol yang semula area resapan air menjadi lahan datar yang penuh dengan timbunan tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hal tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot Bandung untuk menanyakan terkait dugaan alih fungsi resapan yang berubah menjadi timbunan tanah.
"Diduga ada pengalihan tata guna lahan di sekitar situ. Ada rawa yang jadi timbunan. Ada lahan yang diurug kemarin sampai seperti danau posisi timbunan lebih tinggi dari jalan. Biasanya dulu rawa sekarang ditimbun jadi tidak ada resapan," katanya.
Selain itu Jasa Marga bakal berkoordinasi dengan Pemkot Cimahi lantaran diduga terjadi penyempitan di aliran kali yang menyebabkan arus air semakin besar ke arah hilir. Meski begitu pihaknya memastikan sudah rutin inspeksi cek saluran dan kesiapan pompa air untuk mengantisipasi genangan di sekitaran jalan tol yang bisa menghambat laju kendaraan.
"Ini sudah kejadian berulang. Komitmen kami ini tidak terjadi lagi. Hal ini bukan hanya Jasa Marga, tapi lintas sektoral," ujar Reza. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini