Polisi Menduga Mayat Sopir Angkot Sengaja Dibuang di Cipali

Bandung - Polisi masih mendalami kasus ditemukannya sopir angkutan kota (angkot) asal Tanggerang, Slamet Badowi (17), yang tewas penuh luka tusuk di Tol Cipali. Polisi mengindikasi Slamet sengaja dibuang pelaku di area Cipali.

"Berdasarkan dari kasus sebelum-sebelumnya yang pernah terjadi, sepanjang jalan tol itu menjadi tempat titik buang, kita mengindikasinya seperti itu," ucap Kapolres Subang AKBP M Joni di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (12/10/2017).

Baca juga: Pria Luka Tusuk di Cipali Ternyata Sopir Angkot Asal Tangerang

Indikasi tempat kejadian perkara (TKP) kasus itu dikuatkan dengan ditemukannya barang bukti berupa satu unit angkot yang biasa dikemudikan oleh Slamet. Angkot tersebut ditemukan di kawasan Karawang.

"Mobil angkot milik dia ditemukan di Karawang. Kita masih akan cek terus," tuturnya.

Meski begitu, polisi sejauh ini belum menyimpulkan kasus yang dialami Slamet. Polisi enggan terburu-buru menyimpulkan apakah Slamet korban pembunuhan atau kasus lainnya.

"Sekarang kita penyidikan apakah ini kasus pembunuhan atau kecelakaan. Hasil visum dan proses penyidikan nanti akan ada titik terang," kata Joni.

Slamet ditemukan tewas di tol Cipali, Jabar. Sopir angkot di Tanggerang itu ditemukan dengan penuh luka tusuk.

Slamet tergeletak di saluran air tol Cipali Kilometer 83.600 Kampung Gandaria RT 03 RW 02 Desa Karangmukti, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Subang pada Senin (9/10). (bbn/bbn)