Pembunuhan sadis ini membuat gempar warga Desa Cukang Kawung, Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (11/10/2017). Korban ditemukan oleh tetangganya yang mendengar suara handphone milik korban berbunyi terus tadi pagi. Warung milik korban yang berdempetan dengan rumahnya pun tutup.
"Saya lalu ajak tetangga lain untuk mengecek. Pintu rumahnya tidak terkunci. Saya lihat korban di ruang tengah dalam kondisi telungkup," ujar Dedeh, warga yang menemukan pertama kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil olah TKP, diduga korban meninggal dini hari. Pelaku diduga naik melalui genting dan membobol atapnya. Ditemukan sebuah sandal di atap yang diduga milik pelaku. Tidak ditemukan barang berharga yang hilang.
Sementara itu anak pertama korban, Bily (38), mengatakan selama ini ibunya tinggal sendirian. Ayahnya sudah meninggal dunia. Billy tinggal di kampung lainnya. Sementara anak kedua korban bekerja di kapal pesiar dan kini berada di Amerika Serikat.
Meski tidak serumah, Bily sering mengunjungi ibunya dan rutin menelepon tiap hari. Tadi pagi, ia terus menelepon namun tidak diangkat. "Saya menginap di rumah ibu Senin malam. Selasa masih bertelepon, namun tadi pagi tidak diangkat terus teleponnya," tuturnya yang tak kuasa menahan kesedihan.
Polisi masih menyelidiki kasus ini. Sejumlah saksi dimintai keterangan. Sementara jenazah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.
(ern/ern)











































