Jabar Terbanyak Kejadian Bencana Gerakan Tanah

Jabar Terbanyak Kejadian Bencana Gerakan Tanah

Mochamad Solehudin - detikNews
Rabu, 11 Okt 2017 12:58 WIB
Longsor di area Gunung Galunggung Tasikmalaya, beberapa waktu lalu. (Foto: Deden Rahadian/detikcom)
Bandung - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi mencatat sepanjang 2017 atau hingga Oktober ini telah terjadi 845 kejadian bencana gerakan tanah di Indonesia. Jumlah tersebut sebagian besar terjadi di Jawa Barat (Jabar).

Plt Kepala Badan Geologi Ridya Mulyana menyebut wilayah Jabar memiliki karakteristik tanah yang gembur. Hal seperti itu membuat Jabar sangat rentan mengalami bencana longsor.

"Sampai Oktober ini sudah ada 845 kejadian di seluruh Indonesia. Tapi paling banyak di Jabar dengan jumlah kejadian sebanyak 142," kata Ridya, dalam acara Sosialisasi Potensi Kebencanaan Gerakan Tanah di Indonesia di Kantor Badan Geologi, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (11/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara jumlah kejadian bencana gerakan tanah di Indonesia, sambung dia, memang terbanyak di Jabar. Namun dari sisi jumlah korban jiwa, menurut Ridya, Jawa Timur paling tinggi.

"Jabar itu memang paling banyak kejadiannya sebanyak 142 kejadian. Tapi dari sisi korban jiwa itu di Jatim paling banyak," ucap Ridya.
Jabar Terbanyak Kejadian Bencana Gerakan TanahPlt Kepala Badan Geologi Ridya Mulyana (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom)
Melihat potensi yang ada, ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap bencana gerakan tanah. Apalagi saat ini sudah masuk musim hujan yang dapat memicu terjadi longsor.

"Masuk musim penghujan ya. Longsor itu kan trigernya itu hujan. Posisi perbukitan rentan jadi agak sedikit harus meningkatkan kewaspadaan," ujar Ridya.

Dia menambahkan pihaknya memiliki tugas untuk meminimalisir dampak akibat bencana. Pihaknya juga telah membuat peta potensi bencana gerakan tanah di seluruh Indonesia.

"Peta ini dibuat berdasarkan prakiraan curah hujan dari BMKG dan peta zona kerentanan gerakan tanah. Peta ini juga disampaikan pada masyarakat melalui situs PVMBG sehingga lebih siap menghadapi bencana gerakan tanah," tutur Ridya. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads