Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan nama-nama tersebut merupakan tokoh yang muncul dari program penjaringan dan pemetaan politik PDIP.
"Ada beberapa nama, karena nama itu muncul dari proses penjaringan juga dari pemetaan politik. Misalnya dari pemetaan politik yang terakhir kami menerima masukan mantan Kapolda Jabar bapak Anton (Charliyan), ada juga yang membawa nama ibu Susi (Pudjiastuti)," ungkap Hasto kepada wartawan di gedung Intan Balarea, Jalan Patriot, Tarogong Kidul, Garut, Selasa (10/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Termasuk pak TB Hasanuddin, punya peluang kuat sebagai ketua DPD (jadi cagub)," katanya.
Namun Hasto mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menentukan siapa yang akan mendapat restu untuk maju dalam Pilgub Jabar 2018. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengumpulkan nama-nama tersebut untuk bertemu dengan jajaran partai.
"Nama-nama itu digodok, kami akan melakukan konsolidasi dan kami akan mengundang nama calon tersebut untuk menyampaikan gagasan-gagasanya untuk Jawa Barat," ungkapnya.
"Di luar pak Anton dan ibu Susi, karena mereka terikat oleh organisasinya," tambah Hasto.
Hasto menjanjikan mulai pertengahan Oktober nanti, DPP akan mengumumkan calon yang akan diusung. "Pengumuman mulai tanggal 15 Oktober, dimulai dari Jatim dulu. Setelah itu, secara bertahap kami akan umumkan(daerah lain)," ungkapnya.
Hasto menyatakan membuka lebar pintu koalisi dengan partai lain ketimbang mengusung pasangan calon sendirian.
"Tentu saja, karena PDIP kan mengedepankan semangat gotong royong. Partai yang tertarik bekerjasama kami akan membuka diri. Dengan demikian, PDIP perjuangan tidak bekerja sendiri," pungkasnya.
Hasto mengatakan khusus untuk calon yang akan diusungkan di Pilgub Jabar, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan konsolidasi.
"Nanti Jawa Barat kami akan konsolidasi dulu. Mengingat pilkada bukan masalah rekomendasi tapi bagaimana seluruh jajaran partai menyiapkan strategi agar pasangan calon yang direkomendasikan betul-betul mendapat dukungan real," katanya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini