Ade Kenzo kini bertempat tinggal di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dia tercatat sebagai relawan Jamkeswatch. Pria kelahiran Tegal ini jalan kaki Surabaya-Jakarta untuk memperjuangkan hak rakyat. Dari Bekasi menuju Surabaya, tepat pada 19 September, Ade Kenzo memulai jalan kaki menuju Jakarta.
Perjalanannya sudah melewati Kota Cirebon, Jawa Barat. "Ini bentuk protes saya terhadap pemerintah karena pelayanan JKN-BPJS Kesehatan. Saya akan long march sampai depan Istana Negara. Banyak warga miskin yang belum ter-cover Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam kepesertaan JKN-BPJS Kesehatan," ujar Ade Kenzo saat ditemui di Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (10/10/2017).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memprediksi perjalanannya dari Surabaya menuju Jakarta bisa memakan waktu sekitar 36 hari. Selama perjalanan dari Surabaya hingga Cirebon, sambung dia, banyak pengalaman menarik yang tak bisa ia lupakan. Termasuk dukungan dari warga yang berada di wilayah jalur Pantura. Mengenakan topi loreng, membawa bendera Indonesia dan poster bertulis 'Long March Surabaya Jakarta'.
"Padahal saya tidak pernah meminta dan lainnya, warga dengan senang hati menawarkan makan dan kopi saat saya istirahat. Banyak masyarakat yang menunggu saya, mereka melambaikan tangan. Bagi saya itu sudah termasuk dukungan dan memotivasi saya," kata bapak dua anak ini.
Selama 21 hari berjalan kaki, Ade sudah 'meludeskan' dua pasang sandal. Di Cirebon, ia mengganti lagi untuk kali ketiga. Ade Kenzo selalu menyempatkan istirahat saat kondisi fisiknya merasa tak kuat.
"Kalau istirahat kondisional saja, kalau terlalu panas dan hujan ya istirahat. Karena saya memilih jalur pantura. Terus juga tempat istirahat tak menentu juga, kadang di masjid, musala, atau SPBU," tuturnya.
Selama ini dia hanya memijat sendiri saat merasa kelelahan. Ade mengaku sempat bekerja sebagai buruh pabrik dari 1998 hingga 2015. Bahkan, ia pernah melakukan hal yang sama, yakni jalan kaki dari Bandung menuju Jakarta pada 2014 dan Cikarang menuju Jakarta pada 2015. Saat ini dia membuka usaha di Bekasi.
"Aksinya sama tentang pelayanan kesehatan juga. Saya meminta agar pemerintah tanggung jawab soal pelayanan kesehatan ini," ucap Ade Kenzo. (bbn/bbn)