Ketinggian air di pemukiman warga tepatnya di Kampung Ciputat dan Cikeruh bervariasi antara 1 hingga 2 meter. Rumah yang terendam sekitar 40 unit. Ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman karena air masih tinggi.
Baca juga: Hati-hati, Jalan Menuju Cipatujah Tasikmalaya Ambles
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengendara motor terpaksa melintasi lokasi jalan yang terendam menggunakan rakit bambu. Meski berbahaya, mereka tetap melakukanya tanpa pelindung sedikitpun. Sementara warga yang yang hendak menyebrang dibantu menggunakan peragu karet badan penanggulangan bencana kabupaten Tasikmalaya.
Foto: Deden Rahadian |
Satgas BPBD Kabupaten Tasikmalaya Jajang Hidayat mengatakan jalanan masih berbahaya dilalui kendaraan. Menurutnya banjir disebabkan luapan sungai di sekitar pemukiman warga.
"Debit air tinggi ditambah saluran air yang kecil membuat air tak tertampung masuk pemukiman," ujar Jajang. (ern/ern)












































Foto: Deden Rahadian