Berkat berbagai keberhasilannya tersebut Food and Agriculture Organization (FAO) bakal memberinya penghargaan sebagai petani teladan pada Hari Pangan Internasional di Thailand, 16 Oktober mendatang.
Baca juga: Ulus Pirmawan, Petani Lulusan SD yang Menjadi Pengusaha Sukses
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ulus Pirmawan (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom) |
Ulus terus berjuang demi merealisasikan semua cita-citanya. Dia mencari bantuan dari mulai tingkat daerah sampai tingkat pusat agar sektor pertanian terpadu yang dicita-citakannya terwujud.
"Awalnya bingung tapi alhamdulillah karena ada kenalan di Kementerian Kerja Sama Luar Negeri saya masukin proposal, direspon. Ada perusahaan swasta dari Amerika yang bantu 20 ekor sapi," ucap Ulus.
"Dengan sektor pertanian terpadu, hasil sayuran bisa lebih ramah lingkungan dan ramah konsumsi. Karena kotoran ternak bisa jadi pupuk, limbah sayuran bisa jadi pakan ternak," tuturnya.
Baca juga: Ulus Pirmawan Dongkrak Kesejahteraan Petani di Kampungnya
Soal penghargaan FAO yang akan diterimanya, dia berharap akan menjadi pemicu bagi pemerintah baik tingkat pusat sampai daerah untuk lebih memerhatikan sektor pertanian.
"Penghargaan ini buat Indonesia. Mudah-mudahan dengan penghargaan yang didapat bisa menjadi pemicu bagi pemerintah untuk lebih memerhatikan sektor pertanian," ujar Ulus. (bbn/bbn)












































Ulus Pirmawan (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom)