Tiga Ribu Polisi akan Amankan Demo Ribuan Sopir Angkot di Bandung

Bandung - Selama empat hari, ribuan sopir angkutan umum se-Bandung Raya akan melakukan aksi unjukrasa yang terpusat di Gedung Sate. Sebanyak 3 ribu personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi untuk menolak beroperasinya taksi online tersebut.

"Pemberitahuan kepada kami diikuti hampir 5 ribu sampai 7 ribu demonstran," ujar Wakapolrestabes Bandung AKBP Gatot S di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jabar, Jumat (6/10/2017).

Untuk mengamankan aksi ini, Polrestabes Bandung dibantu Polda Jabar akan mengerahkan 3 ribu personel. Pengamanan sendiri dilakukan dari mulai titik kumpul hingga para sopir angkutan umum hingga ke objek unjuk rasa di Gedung Sate. Anggota akan ditempatkan di jalur menuju ke Gedung Sate.

"Kita lakukan pengawalan dan pengamanan di rute yang akan dilalui para pengunjuk rasa," kata Gatot.

Kekuatan penuh akan diberlakukan di Gedung Sate sebagai objek aksi. Polisi menerapkan pola ring di lokasi aksi.

"Kita fokuskan di Gedung Sate. Tetapi di lokasi lain juga tidak luput dari pengamanan," tuturnya.

Gatot menambahkan Kapolrestabes Bandung sendiri sudah melakukan pertemuan dengan koordinator lapangan para pengunjuk rasa. Polisi mengingatkan agar aksi tersebut dilakukan secara tertib.

"Kita imbau jangan sampai bertindak anarkis," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sopir angkutan konvensional se-Bandung Raya akan melakukan aksi unjuk rasa dan mogok pada tanggal 10-13 Oktober mendatang. Pemkot Bandung akan mengantisipasi kelangkaan angkutan umum dengan mengerahkan mobil berpelat merah untuk angkut warga. (ern/ern)