Dokter Angkat Jarum Pentul yang 17 Hari Bersarang di Tubuh Anisa

Dokter Angkat Jarum Pentul yang 17 Hari Bersarang di Tubuh Anisa

Mukhlis Dinillah - detikNews
Kamis, 05 Okt 2017 13:22 WIB
Jarum pentul bersarang dalam tubuh Anisa. (Foto: istimewa)
Bandung - Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung berhasil mengeluarkan sebuah jarum pentul yang bersarang selama 17 hari di dalam tubuh Anisa Salim (14). Proses pengangkatan benda tersebut membutuhkan waktu kurang dari satu jam.

Pengangkatan jarum pentul bersemayam di percabangan brochus atau berada dekat dengan paru-paru Anisa itu menggunakan alat bronkoskopi. Proses pengangkatan berlangsung pukul 07.00 WIB hingga pukul 07.45 WIB tadi.

"Operasi dari jam tujuh pagi dan sekitar 45 menit dengan berbagai posisi bisa diambil tanpa harus dibedah," kata dokter spesialis THT RSHS Bandung Sinta Sari Ratunanda di RSHS, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (5/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Pengangkatan Jarum Pentul di Tubuh Anisa Gunakan Alat Bronkoskopi

Ia menuturkan proses pengangkatan jarum pentul ini dibantu alat bronkoskopi yang berupa tabung berbahan logam. Alat tersebut masuk melalui mulut hingga merangsek ke dalam saluran pernapasan.

"Saat pengangkatan, jarum pentul memang tersangkut dan menusuk saluran pernapasan pasien. Tapi dengan teknik tertentu, pengangkatan berjalan lancar," ujar Sinta.

Baca juga: Jarum Pentul Bersarang Dalam Tubuh Anisa Gadis Sumedang

Menurut dia, saat ini Anisa sudah stabil dan sadar. Ia memastikan tidak terjadi komplikasi pada gadis asal Sumedang tersebut. Namun, tim dokter akan mengobservasi lebih lanjut.

"Kita harapkan juga tidak ada efek samping dari proses pengangkatan jarum pentul ini," kata Sinta.

Insiden jarum pentul tertelan itu berlangsung di tempat sekolah Anisa, pada Senin (18/9). "Awalnya lagi benerin jilbab, jarumnya digigit, kesenggol sama temannya. Masuklah jarum pentul ke tubuhnya," kata Siti Maria Salim (26), kakak kandung Anisa, beberapa waktu lalu. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads