Pengangkatan jarum pentul bersemayam di percabangan brochus atau berada dekat dengan paru-paru Anisa itu menggunakan alat bronkoskopi. Proses pengangkatan berlangsung pukul 07.00 WIB hingga pukul 07.45 WIB tadi.
"Operasi dari jam tujuh pagi dan sekitar 45 menit dengan berbagai posisi bisa diambil tanpa harus dibedah," kata dokter spesialis THT RSHS Bandung Sinta Sari Ratunanda di RSHS, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (5/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan proses pengangkatan jarum pentul ini dibantu alat bronkoskopi yang berupa tabung berbahan logam. Alat tersebut masuk melalui mulut hingga merangsek ke dalam saluran pernapasan.
"Saat pengangkatan, jarum pentul memang tersangkut dan menusuk saluran pernapasan pasien. Tapi dengan teknik tertentu, pengangkatan berjalan lancar," ujar Sinta.
Baca juga: Jarum Pentul Bersarang Dalam Tubuh Anisa Gadis Sumedang
Menurut dia, saat ini Anisa sudah stabil dan sadar. Ia memastikan tidak terjadi komplikasi pada gadis asal Sumedang tersebut. Namun, tim dokter akan mengobservasi lebih lanjut.
"Kita harapkan juga tidak ada efek samping dari proses pengangkatan jarum pentul ini," kata Sinta.
Insiden jarum pentul tertelan itu berlangsung di tempat sekolah Anisa, pada Senin (18/9). "Awalnya lagi benerin jilbab, jarumnya digigit, kesenggol sama temannya. Masuklah jarum pentul ke tubuhnya," kata Siti Maria Salim (26), kakak kandung Anisa, beberapa waktu lalu. (bbn/bbn)