Bunga dengan nama latin amorphophallus paeonifolius ini berukuran 40 centimeter. Keberadaan bunga bangkai ini pertama kali ditemukan dua pekan lalu. Saat itu, anak-anak disekitar yang pertama menemukannya saat bermain di lahan kosong itu.
"Sekitar 2 minggu lalu, anak-anak sekitar menemukan ada tanaman aneh. Tidak tau tanaman langka, dimainin dan ditendang-tendang," kata Ketua RT 05 Asep Hamdan (60) di lokasi, Kamis (5/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Mukhlis Dinillah |
Ia menuturkan temuan anak-anak itu lalu diberitahukan kepada orang tuanya. Kemudian warga sekitar lokasi mengamati pertumbuhan bunga itu selama beberapa hari. Setelah mulai mekar, baru diketahui tanaman itu merupakan bunga bangkai.
Menurutnya saat pertama mekar, bunga itu mengeluarkan bau tak sedap. Bahkan tercium sampai jarak 10 meter. Lantaran ciri-cirinya mirip bunga bangkai, warga sekitar memutuskan untuk melindunginya dengan membuat pagar bambu di sekitarnya.
"Hari Minggu kemarin dipagari diamankan takut dirusak sama anak-anak. Soalnya bunga langka kayaknya, jadi kami lindungi," jelas dia.
Salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi itu, Wiwi (54) mengatakan keberadaan bunga tersebut mengundang perhatian warga. Sejak ditemukan, banyak warga sekitar yang berbondong-bondong mendatangai lokasi bunga bangkai.
"Sejak diupload ke media sosial jadi banyak yang datang ke sini. Lihat-lihat, bagus jadi rame," kata Wiwi.
(ern/ern)












































Foto: Mukhlis Dinillah