Longsor Susulan, Bencana Pergeseran Tanah Takokak Cianjur Masih Rawan

Longsor Susulan, Bencana Pergeseran Tanah Takokak Cianjur Masih Rawan

Syahdan Alamsyah - detikNews
Kamis, 05 Okt 2017 09:32 WIB
Longsor Susulan, Bencana Pergeseran Tanah Takokak Cianjur Masih Rawan
Foto: Dok. BNPB
Cianjur - Bencana pergeseran tanah yang melanda lima dusun di Desa Waringinsari Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menelan kerugian hingga Rp 68 miliar. Akibat peristiwa itu ratusan rumah dan 1.300 jiwa dari 800 KK terpaksa tinggal di pengungsian.

Informasi yang diberikan Asep Suparman, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menyebut hingga saat ini situasi di lokasi masih rawan dan kerap terjadi longsor susulan.

"Sekitar pukul 23.00 WIB, Rabu (4/10/2017) ada longsoran lagi dan mengenai kondisi jalan yang sebenarnya sudah kita normalisasi. Masih riskan, kalau ada hujan sedikit saja pasti ada longsor susulan," kata Asep melalui sambungan telepon Kamis (5/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Asep, hingga saat ini tercatat ada sebanyak 138 rumah rusak berat, 103 rusak ringan, 139 rusak ringan dan 420 rumah terancam. Tidak hanya itu akses jalan kampung dan desa juga mengalami kerusakan.

"Yang pasti saat ini kita fokuskan pembukaan jalan yang sempat alami kerusakan agar bisa diakses oleh distribusi bantuan. Belum ada kekurangan logistik di tenda pengungsian, situasi masih terkendali," lanjut dia.

Meski masih dinyatakan rawan, sejumlah warga diungkap Asep sudah melakukan aktivitas berkebun dan bertani. Setiap sore warga diminta petugas untuk kembali ke tenda pengungsian dan tidak berada di areal bencana.

"Setiap sore, kami bersama anggota TNI - Polri melakukan penyisiran kerumah-rumah warga. Memeriksa jangan sampai ada yang bertahan atau kembali ke rumah mereka yang berada di area yang terdampak," tutupnya.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads