Pandangan Tsamara Amany Soal Mahar Politik

Pandangan Tsamara Amany Soal Mahar Politik

Mukhlis Dinillah - detikNews
Rabu, 04 Okt 2017 18:03 WIB
Foto: Tsamara Amany (Rois Jajeli/detikcom)
Bandung - Politikus muda Tsamara Amany punya pandangan soal mahar politik. Wanita berusia 21 tahun ini menilai mahar politik merupakan akar pemasalahan korupsi yang merundung tanah air selama ini.

Tsamara yang saat ini bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sedang bersiap untuk mendaftar ke KPU sebagai peserta Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Saat ini, PSI juga sedang menjaring caleg.

"Orang mau nyaleg pasti gratis dan transparan di PSI. Tidak ada mahar politik," kata Tsamara di Hotel Topas, Jalan Djundjunan, Kota Bandung, Rabu (4/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak dipungkiri untuk menjadi caleg membutuhkan biaya untuk sosialisasi. Kendati demikian, sambung dia, PSI tidak akan meminta duit kepada caleg. Justru PSI bakal membantu pembiayaan caleg itu.

Menurutnya PSI akan menggalang dana dengan cara yang sehat. Misalnya, sambung dia, dengan melakukan kegiatan yang mampu mengundang perhatian banyak masyarakat.

"Kita justru keluar uang untuk mendukung. Mahar politik pasti ditolak, karena itu akar korupsi di Indonesia. Kita ingin memutus rantai budaya itu," ungkap dia.

Diakuinya PSI punya kriteria khusus untuk para caleg yang akan maju nanti di pemilu 2019. Partai yang identik dengan warna merah jambu ini menginginkan calon wakil rakyat yang anti korupsi dan anti intoleransi.

"Kami ingin mencari wakil rakyat yang anti korupsi dan anti intoleransi," kata Tsamara. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads