Memasuki Musim Hujan, Warga Bandung Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

Bandung - Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin diprediksi terjadi di wilayah Bandung dan sekitarnya. Kondisi itu disebabkan adanya peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan di bulan Oktober ini.

Prakirawan BMKG Bandung Yuni Yulianti menjelaskan wilayah Bandung dan sekitarnya diprediksi mulai memasuki musim penghujan. Itu dilihat dari intensitas hujan di tiga dasarian atau satu bulan terakhir yang mencapai lebih dari 50 mili meter.

"Di dasarian kemarin di September curah hujannya memang sudah lebih dari 50 mili meter. Kita terus monitoring. Untuk Bandung sendiri diprediksi sudah masuk musin hujan," kata Yuni, saat dihubungi, Selasa (3/10/2017).

Dalam masa peralihan ini pihaknya memprediksi adanya potensi hujan ekstrem. Meski durasinya singkat, kata Yuni namun hujannya sangat deras disertaiangin kencang. Kejadian ini biasa terjadi di siang dan juga sore hari.

"Masa peralihan ini yang harus diwaspadai hujan ekstrem. Artinya curah hujannya lebat dan singkat biasanya disertai angin kencang sama petir juga. Ini terjadi di siang dan sore hari," ucap Yuni.

Untuk itu, dia mengimbau masyarakat agar mewaspadai sejumlah potensi bencana dalam peralihan musim ini. Mulai dari banjir, longsor dan bencana lainnya uang mungkin saja terjadi.

"Masa peralihan ini yang harus diwaspadai potensi pergerakan tanah terutama di Bandung bagian barat dan utara. Karena kan kemarin musim kemarau ada retakan dan sekarang hujan bisa menyebabkan longsoran," ujarnya.


(avi/avi)