Cerita itu kembali terulang setelah seorang warganet mengajak pengguna medsos lainnya untuk mengumrahkan polisi bernama Dikri Nur Hakiem. Warganet itu mengunggah foto-foto aksi sosial polisi baik berpangkat Brigadir tersebut.
Dikri personel Polsek Cireunghas, Resor Sukabumi Kota. Dia menjabat Bhabinkantibmas di Desa Bencoy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah menjadi tugas saya seperti itu. Cuma mungkin pendekatannya dengan cara-cara yang saya anggap bisa dilakukan. Contohnya ada warga mengeluh tidak punya tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) umum, kemudian saya bantu. Ada warga sakit tapi enggak mau berobat karena nggak punya biaya. ya kita bantu," ujar Dikri memulai perbincangan dengan detikcom, Selasa (3/10/2017).
![]() |
Nenek tersebut sakit, namun sempat menolak untuk ke dokter. Dikri membujuk nenek itu dan ternyata bersedia berobat. Dikri menggendongnya hingga ke salah satu klinik.
"Saya lupa nama beliau siapa, tapi beliau sudah meninggal. Itu kejadian enam Agustus yang lalu saya bujuk nenek itu agar mau berobat, sekitar tanggal 16 Agustus saya dapat kabar beliau meninggal. Saya juga sengaja datang dan ikut prosesi pemakaman," lanjut Dikri.
Banyak foto-foto aksi sosial dilakoni Dikri. Menurut dia, foto itu memang banyak diambil oleh warganet. Padahal menurutnya aksi itu sebagai laporan kepada pimpinan dan komunitas yang menitipkan rezekinya untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Jadi saya menghimpun teman-teman komunitas, kebetulan saya bergabung di Ikatan Vespa Sukabumi Wetan. Saya mengajak teman-teman untuk bergerak, yang punya uang lebih kumpulkan. Punya tenaga ya bantu-bantu di lapangan, begitu aja sih," tuturnya.
Postingan tentang Dikri telah direspons oleh ratusan warganet. Isinya soal ajakan warganet untuk mengumrahkan Dikri.
"Saya hubungi yang postingnya, beliau ini ternyata sama-sama relawan sosial. Saya telepon ke beliau, saya bilang malu, enggak usah sampai begitu. Tapi ternyata postingan itu masih ada sampai pagi tadi saya lihat," ujar Dikri. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini