Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi telah berada di lokasi untuk melakukan pembersihan endapan lumpur sisa banjir dahsyat tersebut. Bergabung bersama relawan lainnya, PMI menggunakan perlengkapan kebersihan), terpal dan sekop untuk bantu pembersihan lumpur bekas banjir.
"Kami sudah berada di lokasi dan kaget ternyata ada sisa sampah dan endapan lumpur yang tersangkut di menara seluler tidak jauh dari sekitar lokasi kejadian," kata Atep Maulana, Humas PMI kepada detikcom melalui sambungan teleponnya Senin (2/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Atep sampah-sampah itu terbawa luapan sungai yang sempat meninggi sejak Minggu hingga sore hari. Bila dihitung dari dasar kedalaman sungai Atep menduga ketinggian bisa mencapai lebih dari 4 meter.
"Kemarin saya menerima informasi jembatan gantung juga sudah tergenang, berarti banjir kemarin dari dasar sungai bisa jadi kedalamannya sudah lebih dari 4 meter. Saya sampai bergidik melihat kondisi ini," kata dia.
PMI sendiri dikatakan Atep ikut bersiaga bersama warga karena cuaca sudah mulai mendung. Mereka khawatir banjir akan kembali melanda, padahal kedatangan PMI untuk melakukan assesment lanjutan dan distribusi bantuan kepada posko yang didirikan oleh BPBD Kabupaten Sukabumi.
"Jika situasi memungkinkan kita akan mendatangi rumah warga untuk distribusi bantuan atau tindakan lainnya seperti bersih-bersih rumah bersama relawan lainnya," tutup Atep. (avi/avi)











































