Dibantu sejumlah relawan dari BPBD, Basarnar, ACT dan warga kendaraan tersebut mulai menyisir sudut-sudut perkampungan. "Relawan juga ada yang bantu-bantu mengeluarkan endapan lumpur di rumah warga, luapan air kemarin mencapai ketinggian hingga 4 meter," kata Eka Widiaman, Kasi Kedaruratan BPBD Sukabumi kepada detikcom, Senin (2/10).
Baca Juga: Banjir di Sukabumi Surut, Relawan Sisir Perkampungan Warga
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi saat ini sedang dalam perjalanan menuju lokasi yang terkena banjir kemarin. Mereka datang membawa paket hygiene kit (perlengkapan kebersihan), terpal dan sekop ntuk bantu pembersihan lumpur bekas banjir.
"Kami dalam perjalanan menuju Kecamatan Cibitung, kita akan bergabung dengan relawan lainnya membantu proses bersih-bersih di lokasi yang terdampak banjir. Karena area nya cukup luas jika memungkinkan kita akan bermalam dan aksi dilanjutkan hingga lokasi benar-benar membaik," kata Atep Maulana, Humas PMI Kabupaten Sukabumi.
Seperti diberitakan, Lima kampung di Desa Cibitung tergenang akibat luapan sungai Cikaso. Selain Kampung Ciniti yang terkena dampak paling parah akibat banjir, lima kampung yang sebelumnya tidak bisa diakses sudah mulai dimasuki sejumlah relawan diantaranya Kampung Cilopang, Kampung Kadudahung, Kampung Ciloma, Kampung Solokan Pari, Kampung Solokan Jemblok.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini