Eka Widiaman, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebut saat ini pihaknya sudah berada di lokasi untuk memberikan bantuan logistik dan pembangunan tenda darurat.
"Ada 6 kampung yang terdampak luapan air sungai, kedalamannya bervariasi namun ada beberapa kampung yang memang terkena luapan paling parah. Kami sudah berada di lokasi bersama sejumlah relawan dan tim dari Basarnas untuk membantu evakuasi warga ada dua perahu karet sebagai sarana penyisiran di lokasi," kata Eka kepada detikcom, Minggu (1/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari kampung itu, hanya satu kampung yang berhasil kita akses yakni kampung Ciniti. Sisanya kampung lainnya belum bisa kita masuki baik jalur darat maupun air. Ada memang perahu namun tidak sanggup menyebrang dan memasuki area banjir," jelasnya.
Untuk jumlah kerugian sendiri, Eka menyebut pihaknya masih melakukan pendataan bersama aparat desa setempat. "Jumlah kerugian masih kita taksir, sementara kita fokus penyaluran bantuan dari BPBD dan Dinsos serta lainnya agar jangan sampai salah sasaran," tutup dia.
(ern/ern)











































