"Air memang sudah surut, namun warga masih ketakutan untuk kembali ke rumahnya masing-masing karena awan mendung dan dikhawatirkan terjadi hujan dan sungai meluap kembali," kata Ikra Nurulfikri, staf Desa Cibitung melalui sambungan telepon kepada detikcom.
Dijelaskan Ikra, warga masih berkerumun di sekitar lokasi yang lebih tinggi sambil menunggu berdirinya tenda darurat yang didatangkan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi. Sejumlah relawan juga mulai berdatangan ke lokasi banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikra menjelaskan posisi tenda darurat rencananya akan berdiri di Kampung Simpang Dago di mana puluhan warga masih mengungsi dan meninggalkan rumahnya.
"Posisi Kampung Simpang Dago berada dekat dengan titik luapan air, air sendiri saat ini mulai surut tinggal sekitar 3 meteran lagi. Tapi cuaca mendung membuat masyarakat masih waswas," tutupnya. (ern/ern)











































