Cerita Sang Kakak Sebelum Adiknya Tewas Ditembak di Bandung

Cerita Sang Kakak Sebelum Adiknya Tewas Ditembak di Bandung

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Minggu, 01 Okt 2017 13:26 WIB
Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - Suhendar (32) tak kuasa membendung kesedihan. Adik kandungnya, Agus Maulana Sidin (23) tewas ditembak.

Penembakan terhadap adik bungsunya itu berlangsung pada Minggu (1/10/2017) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Penembakan terjadi di Jalan Moch Toha, Kelurahan Karasak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung tepatnya sebelum gerbang tol Moch Toha. Lokasi ini juga tak jauh dari rumah korban.

Sesaat sebelum peristiwa itu terjadi, Suhendar dan adiknya tengah nongkrong bersama rekan-rekannya yang lain di depan gang rumahnya. Namun tiba-tiba, salah satu rekan korban pergi meninggalkan yang lain dan diikuti oleh korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adik saya ngikutin temennya. Katanya sih mau beli rokok," ucap Suhendar kepada wartawan di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.

Baca juga: Korban Tewas Akibat Ditembak di Bandung Pengemudi Ojek Online

Entah apa yang terjadi, adiknya dan juga rekan adiknya tak kunjung kembali berkumpul bersama rekan-rekannya. Bak tersambar petir di siang bolong, Suhendar mendapat kabar adiknya masuk rumah sakit akibat tertembak.

Suhendra pun langsung bergegas ke Rumah Sakit Sartika Asih. Perasaannya diselimuti kekhawatiran atas kondisi adiknya itu.

"Waktu sampai di rumah sakit, dokter bilang adik saya sudah meninggal dunia," kata Suhendar.

Perasaan Suhendar makin tak karuan. Ia dibuat bingung lantaran adiknya tak pernah berbuat masalah hingga menjadi korban penembakan.

"Selama ini dia baik-baik saja. Enggak pernah ada masalah sama orang lain. Dari dulu dia juga paling anti ikut kelompok-kelompok. Jadi aneh saja, ada masalah apa," tuturnya. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads