Ikra Nurul Fikri, salah seorang staf Desa Cibitung menyebut proses evakuasi dilakukan warga secara swadaya. Perahu tradisional melakukan penyisiran kepada warga yang masih terjebak banjir bandang.
"Nelayan mengerahkan perahu miliknya untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak. Ketinggian air sempat mencapai 4 meter mengakibatkan beberapa rumah tenggelam, ada 100 KK atau ratusan jiwa terpaksa dievakuasi," kata Ikra melalui sambungan telepon kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Disebut Ikra sedikitnya ada 15 rumah mengalami kerusakan akibat tergenang, puluhan lainnya mengalami kerusakan ringan. Ada tiga kedusunan yang terdampak langsung luapan air Sungai Cikaso.
![]() |
"Di antaranya Kampung Caniti, Kampung Cilopang, Kampung Ciloma, Selokan Pari, Ciawi ada sekitar tiga Kedusunan. Saat ini jumlah kerugian belum bisa kami infokan lagi karena masih dalam tahap penghitungan," lanjut dia.
"Untuk warga yang terdampak banjir saat ini dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi," imbuhnya.
(ern/ern)