Ini Robot Sepak Bola Buatan Mahasiswa di Bandung

Ini Robot Sepak Bola Buatan Mahasiswa di Bandung

Gabriella Putri - detikNews
Jumat, 29 Sep 2017 08:32 WIB
Robot Sepakbola/Foto: Gabriella Putri
Bandung - Sepak bola memang menjadi permainan seru. Tapi bagaimana jika pemainnya adalah robot? Saat ini sepak bola yang dimainkan oleh robot memang sudah mulai diperkenalkan di Indonesia. Hal ini pun memicu orang-orang untuk membuat robot sepak bola, seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Telkom University Bandung ini.

Di Indonesia sendiri, robot sepak bola menjadi sebuah kategori baru dalam Kompetisi Robot Indonesia. Dengan adanya robot sepak bola ini tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya dalam persepakbolaan, manusia tidak hanya melawan manusia saja, tetapi juga dengan robot seperti yang sudah mulai dipopulerkan di beberapa negara lainnya.
Robot Sepak Bola karya mahasiswa Telkom UniversityRobot Sepak Bola karya mahasiswa Telkom University Foto: Gabriella Putri

Robot sepak bola ini diberi nama Rostu, yang merupakan singkatan dari Robot Sepak Bola Telkom University. Rostu diperkenalkan dalam pameran di Bandung ICT Expo & Anja yang berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 27-29 September 2017 di Telkom University Convention Hall, Jalan Sukapura No 20, Sukapura, Dayeuhkolot, Bandung.

Bandung ICT Expo & Anja 2017 merupakan acara rutin yang diadakan oleh Telkom University guna memperingati hari jadi Telkom University. Tidak hanya pameran dari berbagai korporasi berbasis teknologi dan telekomunikasi saja, dalam acara ini juga terdapat Seminar Nasional dengan pembicara Menteri Keuangan RI, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, CEO Telkom Indonesia, CEO Telkomsel, Ketua Komisioner OJK dan masih banyak lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, juga terdapat ajang penghargaan bagi korporasi dan tokoh yang berkontribusi, inovatif, terkait bidang bisnis dan teknologi jaringan, best electronic marketing (eMark), serta Apresiasi Nasional Jaringan Akses (Anja).

Seperti namanya, Rostu dirancang untuk bermain sepak bola layaknya manusia. Robot ini dilengkapi dengan sensor-sensor berupa kamera untuk mendeteksi lingkungan sekitar. Pemrosesannya menggunakan image processing atau kamera tangkap yang diprogram sedemikian rupa agar robot tersebut dapat mengenali bola.

"Dia bisa mengenali bolanya dari processingnya itu dibedakan warnanya. Kalau kemarin, di acara sepak bola robot, bolanya ditentukan dengan warna oranye," jelas Mukhlis Kurnia, salah satu anggota tim pembuat Rostu saat ditemui di acara Bandung ICT Expo & Anja 2017, Rabu (27/9/2017).

Robot ini juga dilengkapi mekanikal dengan roda yang berfungsi untuk membuatnya bergerak bebas ke segala arah seperti layaknya manusia. Rostu beroperasi secara otomatis tanpa menggunakan remote control dengan melalui proses koding sehingga memungkinkan untuk berpikir sendiri.

Ada 2 macam robot sepak bola yang mereka buat, yaitu robot yang berperan sebagai pemain dan robot yang bertugas sebagai penjaga gawang. Khusus robot penjaga gawang, dilengkapi dengan mekanikal tambahan yan berbentuk persegi di bagian atasnya. Mekanikal tersebut berfungsi sebagai penangkap bola.

Pembuatan robot sepak bola ini menghabiskan waktu sekitar 14 bulan, dari mulai proses riset yang membutuhkan waktu satu tahun hingga proses mekanik selama 2 bulan. Dibutuhkan sekitar 6 orang untuk merakit Rostu selama kurun waktu tersebut.



(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads