"Saya sudah lama menyampaikan masalah ini ke Ketum dan Sekjen. Saya sudah kasih tau identitasnya, memang sudah lama menyampaikan ini. Sekitar 4 bulan lalu," kata Dedi saat dihubungi detikcom, Kamis (28/9/2017).
Baca Juga: Dedi Mulyadi Akui Kerap Diteror Lewat Telepon oleh Peminta Mahar
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada ajakan atau komunikasi lagi dari DPP (Golkar) setelah pelaporan saya dan pernyataan kemarin. Mungkin situasinya lagi banyak hal yang dihadapi," jelas dia.
Pria yang juga Ketua DPD Golkar Jabar ini mengaku terpaksa berbicara kepada publik lantaran merasa gerah dengan teror selama ini. Apalagi peminta mahar itu mengancamnya tidak mendapat tiket maju di Pilgub Jabar.
"Bahwa kenapa saya menyampaikan kepada publik, karena saya menyampaikan ke DPP sudah. Setelah melewati masa dan melewati realitas, karena dia bilang kalau enggak memenuhi gak akan keluar surat rekomendasi," tutur dia.
Baca Juga: Siapa Peminta Mahar, Dedi Mulyadi: Bukan Kader, Bukan Pengusaha
DPP Golkar sudah menantang Dedi mengungkap identitas peminta mahar itu. Menurutnya, hal ini terjadi karena belum semua petinggi di DPP Golkar sudah mengetahui identitas peminta mahar tersebut.
"DPP Golkar belum tau semua, Pak MH yang menantang itu karena belum laporan ke dia, baru ke ketum dan sekjen," kata Dedi. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini