Apa Alasan Dedi Mulyadi Ungkap Soal Mahar Rp 10 M?

Apa Alasan Dedi Mulyadi Ungkap Soal Mahar Rp 10 M?

Mukhlis Dinillah - detikNews
Kamis, 28 Sep 2017 16:53 WIB
Dedi Mulyadi (Foto: Aditya Fajar/detikcom)
Bandung - Dedi Mulyadi buka-bukaan soal adanya peminta mahar politik Rp10 miliar terkait pencalonannya di Pilgub Jabar. Ia mengaku sudah melaporkan adanya teror dari peminta mahar kepada Ketum Golkar Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut mengenai pelaporan itu.

"Saya sudah lama menyampaikan masalah ini ke Ketum dan Sekjen. Saya sudah kasih tau identitasnya, memang sudah lama menyampaikan ini. Sekitar 4 bulan lalu," kata Dedi saat dihubungi detikcom, Kamis (28/9/2017).

Baca Juga: Dedi Mulyadi Akui Kerap Diteror Lewat Telepon oleh Peminta Mahar

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan sempat berpikir positif perihal belum adanya tindak lanjut dari pimpinan partai berlambang pohon beringin itu. Sebab, sambung dia, ada beberapa persoalan yang perlu diselesaikan di internal partai.

"Belum ada ajakan atau komunikasi lagi dari DPP (Golkar) setelah pelaporan saya dan pernyataan kemarin. Mungkin situasinya lagi banyak hal yang dihadapi," jelas dia.

Pria yang juga Ketua DPD Golkar Jabar ini mengaku terpaksa berbicara kepada publik lantaran merasa gerah dengan teror selama ini. Apalagi peminta mahar itu mengancamnya tidak mendapat tiket maju di Pilgub Jabar.

"Bahwa kenapa saya menyampaikan kepada publik, karena saya menyampaikan ke DPP sudah. Setelah melewati masa dan melewati realitas, karena dia bilang kalau enggak memenuhi gak akan keluar surat rekomendasi," tutur dia.

Baca Juga: Siapa Peminta Mahar, Dedi Mulyadi: Bukan Kader, Bukan Pengusaha

DPP Golkar sudah menantang Dedi mengungkap identitas peminta mahar itu. Menurutnya, hal ini terjadi karena belum semua petinggi di DPP Golkar sudah mengetahui identitas peminta mahar tersebut.

"DPP Golkar belum tau semua, Pak MH yang menantang itu karena belum laporan ke dia, baru ke ketum dan sekjen," kata Dedi. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads