Sebelumnya, Dedi mengaku ditelepon orang yang ngaku dengan pengurus Golkar dan meminta Rp 10 miliar. Permintaan duit itu agar surat rekomendasi yang dikeluarkan DPP Golkar atas nama Dedi.
"10 kali lebih menelpon saya nanyain permintaan uang itu," kata Dedi saat dihubungi via telepon genggam, Kamis (28/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kenal baik (peminta mahar). Sudah 4 bulan ke belakang saya ditelpon dia," ungkap dia.
Meski belum mengungkapkan secara gamblang identitas peminta mahar itu, Dedi mengaku siap membongkarnya kepada DPP Golkar. Ia menunggu undangan dari DPP Golkar untuk mengungkap sosok itu.
"Apabila ada undangan resmi dari permintaan penjelasan dan menindaklanjuti itu, saya akan sampaikan sesuai dengan apa yang saya alami. Mudah-mudahan bisa menjadi bahan perbaikan ke depan," kata dia.
Menurutnya momentum menjadi pemicu perbaikan sistem di internal partai Golkar. Sehingga, sambung dia, ia hanya ingin menyampaikan kebenarannya apabila ada figur yang bersedia membenahi partai Golkar.
"Ini bukan urusan bongkar membongkar, tapi pembenahan sistem. Kita menunggu pada waktu yang tepat, disampaikan pada orang yang punya otoritas dan sanggup melakukan pembenahan," ujar Dedi. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini