Tim Dokter RSHS Masih Observasi Anisa yang Telan Jarum Pentul

Bandung - Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung masih mengobservasi Anisa Salim (14), pasien yang tak sengaja menelan jarum pentul. Hasil observasi sementara, jarum pentul itu bersarang di percabangan bronchus.

Gadis Dusun Nagrog, RT01/RW06, Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, ini datang ke RSHS Bandung pada Rabu (27/9/2017) sekitar pukul 12.37 WIB. Dokter langsung melakukan rontgen.

"Hasilnya jarum pentul berada di percabangan bronchus bukan di paru-paru," kata Humas dan Protokoler Nurul Wulandhani

Ia menuturkan pasien masih harus menjalani beberapa pemeriksaan dari dokter untuk menentukan langkah selanjutnya. Sehingga, sambung dia, belum diketahui operasi pengangkatan jarum pentul itu akan berlangsung kapan.

"Saya belum tahu operasinya kapan, yang jelas masih diobservasi oleh tim dokter," ungkap dia.

Dia mengatakan pasien masuk ke RSHS Bandung menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sehingga, sambung dia, tidak ada masalah dengan biaya pelayanan kesehatan di RSHS Bandung.

"Pasien menggunakan KIS, jadi biaya tercover semua," kata Nurul.

Sebelumnya, sebuah jarum pentul bersarang dalam tubuh Anisa selagi membenarkan jilbab. Jarum pentul yang ia gigit tak sengaja masuk ke tenggorokan. (ern/ern)