Tiga Anak di Tasikmalaya Korban 'Pil X' Lapor Polisi

Tasikmalaya - Tiga anak korban 'Pil X' melapor polisi. Mereka didampingi Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya.

Ketiganya bagian dari 12 anak yang mengalami kejang dan muntah setelah mengonsumsi 'Pil X'. Bahkan efek pil oranye tersebut mengakibatkan efek lemas, halusinasi dan sejumlah korban berperilaku aneh yaitu menjulur-julurkan lidah.

Baca juga: Ngeri! Efek 'Pil X' di Tasikmalaya Bikin Korban Julurkan Lidah

Mereka mengaku menelan satu hingga tiga butir 'Pil X' pemberian teman sebayanya. Para bocah usia 12-14 tahun itu mengaku tidak mengetahui dampak pil tersebut karena mengira hanya obat berkhasiat menambah stamina.

"Saya dikasih gratis, terus minum satu butir. Waktu minum lagi di sekolah pas olah raga. Nyobain diminum, katanya biar sehat," kata salah satu korban saat melapor ke markas Satnarkoba Polresta Tasikmalaya, Senin (25/9/2017).

Baca juga: 12 Anak di Tasikmalaya Telan 'Pil X', 1 Orang Kritis

KPAID Kabupaten Tasikmalaya menyatakan penyelesaian kasus ini tidak mengabaikan hak anak. Pemulihan fisik dan psikis korban harus ditempuh agar tidak kecanduan.

"Kita ke sini tidak lanjut laporan tiga korban ke KPAID, ya sekarang didampingi. Kita apresiasi langkah kepolisian," ucap Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto. (bbn/bbn)