PT PLN Area Cirebon menyayangkan beredarnya foto tersebut. Humas PT PLN Area Cirebon Amir Machmud membenarkan sejumlah pria di foto itu ialah petugas resmi PLN. Namun foto terpisah berupa surat tugas PLN yang ditampilkan jadi satu di gambar itu dipastikan palsu.
"Kalau foto petugasnya memang asli, itu petugas kami. Tapi, kalau surat tugas dan identitasnya memang palsu. Ini kan mempengaruhi psikologis petugas kami, khawatir juga saat bertugas terjadi apa-apa," ucap Amir kepada detikcom usai penertiban kWh meter di Kampung Suradinaya Selatan RW 8 RT 5, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (25/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amir mengatakan beredarnya foto petugas resmi yang disandingkan dengan surat dan identitas palsu itu berawal dari Kampung Suradinaya Selatan, Kelurahan Pekiringan. Buntut kejadian tersebut, PLN sengaja menggelar penertiban di kampung tersebut guna klarifikasi dan mengecek dugaan pelanggaran.
"Awal munculnya itu (info petugas gadungan) dari pemilik rumah yang ada di sini (Kelurahan Pekiringan). Si pemilik rumah menyebarkan dan mempublikasikan seolah-olah petugas dari kami ini yang palsu, dikuatkan dengan adanya surat dan identitas palsu itu," tutur Amir.
Pihak PLN memperlihatkan surat tugas yang asli. (Foto: Sudirman Wamad/detik.com) |
"Untuk membedakan petugas asli atau tidak, silahkan warga memeriksa surat tugas petugas kami terlebih dahulu. Dan, biasanya kami didampingi kepolisian. Pelanggan tak usah takut," ujar Amir..
Secara fisik, surat tugas palsu dan resmi petugas pemeriksa kWh meter itu terlihat jelas perbedaannya. Jika surat tugas palsu itu berwarna biru dengan SK dari Menteri PU, sementara surat tugas resmi berwarna putih tanpa SK Menteri PU. (bbn/bbn)












































Pihak PLN memperlihatkan surat tugas yang asli. (Foto: Sudirman Wamad/detik.com)