Ngeri! Efek 'Pil X' di Tasikmalaya Bikin Korban Julurkan Lidah

Ngeri! Efek 'Pil X' di Tasikmalaya Bikin Korban Julurkan Lidah

Deden Rahadian - detikNews
Senin, 25 Sep 2017 15:24 WIB
Salah satu korban 'Pil X' di Tasikmalaya. (Foto: Deden Rahadian/detikcom)
Kabupaten Tasikmalaya - Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya turun langsung menangani belasan anak yang diduga menjadi korban peredaran 'Pil X'. Efek pil oranye ini membuat korban kejang-kejang dan muntah. Bahkan mereka bertingkah aneh.

"Ngeri juga. Perilakunya jadi aneh. Efeknya, setelah minum 'Pil X' itu, korbannya rata-rata menjulur-julurkan lidah. Kalau kejang, mayoritas korban mengalaminya. Selain itu muntah-muntah," kata ucap Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto di RS Jasa Kartini, Jalan Otto Iskandardinata, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (25/9/2017).

Baca juga: 12 Anak di Tasikmalaya Kejang Usai Telan 'Pil X', Mirip Efek PCC

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ato, berdasarkan pengakuan sejumlah korban, dampak tersebut terjadi setelah memakan sebanyak dua hingga empat pil. Hingga KPAID masih menelusuri dari mana 'Pil X' diperoleh para korban.

KPAID dan polisi tengah menyelidiki peredaran pil tersebut. Ato belum dapat memastikan jenis dan nama pasti pil yang membuat 12 anak pria mengalami gejala-gejala tersebut. Kini empat anak mendapat penanganan medis di rumah sakit.

"Kalau nama asli pilnya, saya belum tahu. Tapi kalau kata anak-anak itu namanya 'Pil X'," ujar Ato.

Baca juga: 12 Anak di Tasikmalaya Telan 'Pil X', 1 Orang Kritis

Pantauan detikcom di RS Jasa Kartini, beberapa anak korban 'Pil X' masih terbaring lemah di kasur. Kondisi mereka belum stabil. Bahkan beberapa anak itu nampak meracau.

"Efeknya seperti pil PCC. Tapi untuk penyebab pastinya menunggu penyelidikan polisi dan pihak rumah sakit," ujar Ato. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads