Anak-anak siswa SMP dan SMA yang mendapat penanganan lebih lanjut itu berada di RS Jasa Kartini, RSUD Soekardjo dan salah satu puskesmas.
"Catatan kami, dari 12 anak itu ada 9 anak mendapat pertolongan medis. Nah, empat di antaranya paling parah. Bahkan ada satu anak yang saat ini kritis. Sebelumnya, mereka minum 'Pil X'," ucap Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto di RS Jasa Kartini, Jalan Otto Iskandardinata, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (25/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ato, korban yang rata-rata usia 13 hingga 16 tahun ini mengeluhkan hal sama setelah diduga menenggak 'Pil X'. Dia juga mendapat keterangan itu saat menggali keterangan dari korban.
"Jadi 12 anak ini semuanya pria. Mereka mengaku muntah-muntah setelah minum 'Pil X'. Selain itu, badan mereka juga kejang-kejang," tuturnya.
Sembilan anak itu masuk rumah sakit tersebut sejak Minggu (24/9) kemarin. Kini tersisa empat anak yang mendapat penanganan intensif dari dokter.
"Satu kritis itu tiap dua jam sekali masih kejang-kejang. Tiga lainnya belum diperbolehkan pulang," ucap Ato. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini