Awalnya upacara yang digelar di Lapangan Upacara Balai Kota Bandung pada Senin (25/9/2017) pagi itu berjalan lancar. Upacara dimulai dengan aksi teatrikal sejumlah mahasiswa yang mengisahkan terbentuknya Kota Bandung.
Kemudian upacara dilanjutkan dengan pembacaan sejarah terbentuknya Kota Bandung dari mulai era kolonial hingga akhirnya kini dipimpin oleh Ridwan Kamil. Naskah tersebut dibacakan secara lantang oleh Evi S Shaleha yang kini menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak mau melanjutkan upacara kalau masih belum rapi," tegas Emil.
"Kalau mau jadi peserta upacara masuk ke barisan. Kalau tidak mau silahkan masuk ke kantor," tegas Emil kembali.
Mendengar hal tersebut pemimpin upacara Dedi Sopandi yang merupakan Kepala Dinas DP3APM berbalik dan memberi instruksi agar peserta upacara merapikan barisannya. Belum selesai peserta merapikan barisan, Emil kembali melontarkan kekecewaannya.
"Bagaimana anda bisa menghormati bangsa kalau tidak bisa menghormati upacara bendera," ucapnya.
Setelah melihat barisan rapi, upacara kembali dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih. Hingga pukul 9.15 WIB upacara HJKB 207 masih berlangsung dengan acara pemberian sejumlah penghargaan terhadap sejumlah tokoh Kota Bandung.
(ern/ern)