KPID Jabar Ingatkan Lembaga Penyiaran Jangan Jadi Provokator

Pilgub Jabar 2018

KPID Jabar Ingatkan Lembaga Penyiaran Jangan Jadi Provokator

Mochamad Solehudin - detikNews
Jumat, 22 Sep 2017 12:03 WIB
KPID Jabar Ingatkan Lembaga Penyiaran Jangan Jadi Provokator
Ketua KPID Jabar Dedeh Fardiah/Foto: Mochamad Solehudin
Bandung - Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Jawa Barat mengimbau lembaga penyiaran seperti radio dan televisi untuk bersama-sama menjaga kondusifitas jelang Pilgub dan Pilkada Serentak 2018. Jangan sampai lembaga penyiaran justru menjadi provokator.

Ketua KPID Jabar Dedeh Fardiah menuturkan lembaga penyiaran memiliki peran penting dalam mendukung suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi di Jabar tahun depan. Di Jabar sendiri akan digelar Pilkada Serentak di 16 kabupaten/kota dan satu Pilgub.

"Dengan hingar bingar Pilkada nanti, kita ingin lembaga penyiaran di Jabar adem. Jangan sampai menjadi provokator," kata Dedeh, saat ditemui di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (22/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga mengaku telah berkeliling ke 27 kabupate/kota untuk mengingatkan semua lembaga penyiaran jelang menghadapi tahun politik di 2018. Lembaga penyiaran menurutnya tidak boleh lengah dan harus bisa menyejukkan suasana jelang dan saat pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Kita terus mengimbau terus berkeliling ke-27 kabupaten/kota. (Lembaga penyiaran) jangan sampai lengah. Ayo kita sukseskan. Dinamikanya tetap harmoni, bukan menjadi kompor," ujarnya.

Lebih lanjut, Dedeh menambahkan pihaknya telah melakukan MoU dengan KPU dan Bawaslu untuk mengawasi lembaga penyiaran. "Kita MoU dengan KPU dan Bawaslu gunanya untuk mengawasi konten-konten siaran. Di mana ada melanggar prinsip kepemiluan akan memberikan sanski. Sekarang apalagi kampanye lewat televisi dan radio," tandasnya. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads