Hal ini disampaikan Agung kepada sejumlah wartawan di sela kunjungannya ke wilayah hukum Polres Cianjur, Kamis (21/9/2017).
"Di Jabar secara fisik (Obat PCC) belum ditemukan. Kalau bahan baku ada, kita temukan di Cimahi sebanyak 4 ton hasil pengembangan dari Bareskrim. Laporan yang saya terima dari polres-polres baru sebatas peredaran obat daftar G tanpa resep dokter," kata Agung didampingi Kapolres Cianjur AKBP Arif Budiman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk melakukan sidak, kepolisian akan selalu bersinergi dengan BPOM. "Semua wilayah di Jabar harus bebas dari peredaran obat ilegal. Kita akan teruskan, sidak terus bersinergi dengan BPOM," tegasnya lagi.
Kapolda Agung mengaku akan terus memantau kinerja polres-polres di bawah wilayah Polda Jabar. Terlebih kesiapan anggota menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018 mendatang.
"Polisi harus siap, dan saya berharap masyarakat juga mendukung dengan selalu menjaga keamanan dan ketertiban. Saya akan mobile bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat dan alim ulama, saya akan putar terus dan mengajak masyarakat menjaga situasi kamtibmas agar selalu kondusif," jelasnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini