"Sehari tidur sejam ketika bangun dia berteriak-teriak. Sudah 3 tahun seperti ini terus, tapi yang namanya ibu ke anak mau bagaimana juga tetap saya jagain, tetap saya temenin," kata Sumarni (48) ibunda Bunga kepada detikcom, Rabu (20/9/2017).
Baca Juga: Bunga, Bocah 9 Tahun ini Diikat karena Sering Benturkan Kepala
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumarni ingin membelikan putrinya boks bayi. Dengan harapan anaknya bisa bermain dengan bebas tanpa khawatir membentur-benturkan kepalanya ke tembok dan lantai keramik. Namun apa daya, penghasilan suaminya yang pas-pasan membuatnya harus menahan keinginannya itu.
"Anak saya lima, kakaknya Bunga masih sekolah dan butuh biaya. Penghasilan suami hanya cukup untuk makan dan biaya sekolah, sementara anak-anak saya yang lain sudah pada menikah. Kalau ada rezeki pasti saya maksain beli," lirihnya.
Seperti diberitakan, Bunga Gusmiar Alwi, bocah berusia 9 tahun asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini terpaksa harus diikat oleh kedua orang tuanya karena penyakit aneh yang dideritanya. Tidak adanya biaya membuat Bunga tidak tersentuh penanganan medis.
Kisah mengharukan itu terjadi di Kampung Cisarua, RT 03 RW 03, Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja. Sumarni (48) ibunda Bunga menyebut perlakuan terhadap putri bungsunya itu terpaksa dilakukan lantaran Bunga kerap membentur-benturkan kepalanya ke tembok.
(avi/avi)











































