Pemkot Bandung Gandeng TNI-Polri Tertibkan PKL dan Parkir Liar

Pemkot Bandung Gandeng TNI-Polri Tertibkan PKL dan Parkir Liar

Tri Ispranoto - detikNews
Rabu, 20 Sep 2017 15:58 WIB
Ilustrasi PKL. (dok.detikcom)
Bandung - Pemkot Bandung bakal menggandeng pasukan TNI-Polri untuk menertibkan pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar kendaraan yang diduga selama ini dibekingi oknum aparat. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menegaskan keterlibatan dua instansi tersebut untuk membantu Satpol PP dan Dishub Kota Bandung.

"Jadi nanti kalau bekingnya sipil bisa ditindak oleh Satpol PP dan Polisi. Kalau bekingnya dari oknum TNI nanti yang turun Denpom," tegas Emil, sapaan Ridwan, di Pendopo Kota Bandung, Rabu (20/9/2017).

Emil berharap dengan keterlibatan kedua instansi tersebut dapat menyelesaikan keberadaan PKL dan praktik parkir liar terutama di pusat kota dan lokasi wisata Kota Bandung. Serta oknum-oknum yang terlibat bisa langsung ditindak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Ops Satpol PP Kota Bandung Taspen Effendi mengatakan dalam waktu dekat pihaknya menggelar rapat dan operasi gabungan untuk menertibkan dua masalah tersebut. "Kita awali dari pusat kota dulu selanjutnya bertahap ke daerah lain. Seperti di sekitaran alun-alun dan wisata belanja di Jalan Riau (LL RE Martadinata)," ujar Taspen saat ditemui di Pos Satpol PP Alu-alun Kota Bandung.

Menurut Taspen, keseriusan Pemkot Bandung menggaet personel TNI-Pori bukan tanpa alasan. Sebab dari hasil investigasi, sambung dia, para PKL dan penjaga parkir liar masih berani beroperasi karena ada membekingi.

"Mereka sudah ditindak tapi masih membandel. Artinya ada indikasi keterlibatan oknum-oknum yang memberikan rasa aman pada mereka," katanya.

Taspen menyebut ke depannya akan melibatkan Tim Saber Pungli untuk menindak oknum-oknum yang membekingi keberadaan PKL dan parkir liar.

"Kalau ada oknum yang berasal dari Pemkot tentu ada sanksinya mulai dari teguran tertulis, penurunan pangkat hingga ke pemecatan. Sedangkan oknum dari instansi lain akan ditindak lanjuti oleh Provos dan Denpom," ujar Taspen. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads