Ia meminta warga untuk mengenali sejarah tokoh pendiri Bandung. "Oleh karena itu sekali-kali jangan meninggalkan sejarah. Kita mulai dengan tradisi ziarah," ujar Emil, sapaan Ridwan, usai ziarah di Makam Karanganyar, Kota Bandung, Rabu (20/9/2017).
Menurut Emil keberadaan makam pendiri Bandung yang berada di empat titik yakni di Dalemkaum, Karanganyar, Dayeuhkolot dan Garut bisa menjadi sarana edukasi dan refleksi bagi masyarakat. Ia mengajak kepada warga untuk lebih tahu sejarah dengan berziarah ke makam pendiri Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai melakukan ziarah, kegiatan HJKB akan berlanjut dengan upacara hari jadi dan rapat paripurna istimewa. Sementara sebagai pelengkap akan ada sejumlah festival yang berlangsung sejak September hingga Oktober nanti.
"Paling istimewa tahun ini ada nikah massal. Tapi nikah massal hanya untuk yang pertama," ujar Emil. (bbn/bbn)











































