Ada Perbaikan, Ridwan Kamil Imbau Warga Hindari Jalan Pasteur

Ada Perbaikan, Ridwan Kamil Imbau Warga Hindari Jalan Pasteur

Tri Ispranoto - detikNews
Selasa, 19 Sep 2017 15:54 WIB
Revitalisasi Gorong-gorong Pasteur (Foto: Tri Ispranoto)
Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengimbau wisatawan yang hendak ke Kota Bandung untuk sementara waktu menghindari akses Tol Pasteur.

Imbauan tersebut menyusul adanya revitalisasi gorong-gorong oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai Minggu 17 September lalu hingga pertengahan Oktober 2017 mendatang untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Jalan Dr Djunjunan (Pasteur).

"Kepada warga Bandung hindari Jalan Pasteur. Kepada wisatawan juga jangan masuk lewat gerbang (Tol) Pasteur dulu sampai pertengahan Oktober," ujar Emil sapaan karib Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, saat ditemui di Taman Sejarah, Kota Bandung, Selasa (19/9/2017).
Revitalisasi gorong-gorong oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai Minggu 17 September lalu hingga pertengahan Oktober 2017 mendatang untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Jalan Dr Djunjunan (Pasteur). Revitalisasi gorong-gorong oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai Minggu 17 September lalu hingga pertengahan Oktober 2017 mendatang untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Jalan Dr Djunjunan (Pasteur). Foto: Tri Ispranoto

Emil mengimbau wisatawan agar beralih menggunakan gerbang tol lainnya seperti Mochamad Toha, Buahbatu, Pasirkoja dan Kopo. "Silakan masuk ke Bandung lewat situ," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keempat akses tersebut, kata Emil, sama-sama menuju pusat kota sehingga wisatawan tidak perlu khawatir tersesat atau merasa kejauhan ke tempat yang di tuju.

"Contoh yang ingin ke Alun-alun, seperti saya selalu menggunakan pintu (Tol) Mochamad Toha," ujar Emil.

Selama ini Gerbang Tol Pasteur menjadi primadona bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Kota Bandung lantaran lokasinya yang dianggap strategis dekat dengan sejumlah pusat keramaian.

Namun beberapa kali akses Jalan Pasteur terputus lantaran terendam banjir saat musim hujan tiba. Sehingga kini pemerintah pusat sedang melakukan revitalisasi terhadap gorong-gorong sebagai langkah antisipasi banjir tersebut.
Dari pantauan di lokasi Jalan Pasteur arah gerbang tol mengalami antrean mencapai 2 km. Antrean di mulai sejak pertemuan dua arus dari Fly Over Pasupati hingga ke lokasi revitalisasi gorong-gorong.Dari pantauan di lokasi Jalan Pasteur arah gerbang tol mengalami antrean mencapai 2 km. Antrean di mulai sejak pertemuan dua arus dari Fly Over Pasupati hingga ke lokasi revitalisasi gorong-gorong. Foto: Tri Ispranoto

Dari pantauan di lokasi Jalan Pasteur menuju arah gerbang tol mengalami antrean mencapai 2 km. Antrean di mulai sejak pertemuan dua arus dari Jembatan Layang Pasupati hingga ke lokasi revitalisasi gorong-gorong.

Hal itu disebabkan oleh dua dari empat lajur yang berada di lokasi revitalisasi untuk sementara ditutup. Tidak ada polisi yang berjaga, hanya terdapat rambu peringatan bertuliskan 'Kurangi Kecepatan Sekarang, Ada Pekerjaan Jalan'.

Diprediksi antrean kendaraan akan memuncak ketika memasuki waktu masuk dan pulang kerja, juga saat akhir pekan tiba. (avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads