KPU Jabar Gencarkan Sosialisasi Dongkrak Partisipasi Pemilih

KPU Jabar Gencarkan Sosialisasi Dongkrak Partisipasi Pemilih

Mochamad Solehudin - detikNews
Selasa, 19 Sep 2017 14:27 WIB
Komisioner KPU Jawa Barat Nina Yuningsih/Foto: Mochamad Solehudin
Bandung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyiapkan sejumlah langkah demi mendongkrak angka partisipasi pemilih di Pilgub Jabar 2018. Pasalnya dilihat dari hasil Pilgub Jabar beberapa tahun terakhir tren partisipasi pemilih mengalami penurunan.

Contohnya saja pada penyelenggaraan Pilgub Jabar 2004 angka partisipasi pemilih sebesar 86,19 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 26.180.058. Angka tersebut turun pada Pilgub Jabar 2008 yang hanya sebesar 67,31 persen dengan DPT 27.933.259.

Tingkat partisipasi pemilih kembali turun pada penyelenggaraan Pilgub Jabar 2013 dibanding dua penyelenggaraan Pilgub sebelumnya sebesar 63,85 persen dengan jumlah DPT sebanyak 32.440.236.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi ini tentu jadi tantangan berat buat kita. Karena memang trennya mengalami penurunan," kata Komisioner KPU Jawa Barat Nina Yuningsih, di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Selasa (19/9/2017).

Karena itu, KPU telah menyiapkan sejumlah langkah untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih di Pilgub Jabar 2018. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat dengan segementasi khusus.

Seperti sosialisasi kepada kelompok perempuan, pemilih pemula sampai kelompok disabilitas. "Kita juga siapkan sosialisasi melalui kegiatan yang sifatnya massal. Seperti jalan sehat, sepeda santai," ujarnya.

Tidak hanya itu, KPU juga akan memanfaatkan media sosial untuk mensosialisasikan penyelenggaraan Pilgub Jabar tahun depan. Di samping itu KPU juga membuat alat sosialisasi berupa aplikasi yang bisa diakses masyarakat melalui telepon genggam.

"Tapi pembuatan aplikasi ini masih dirancang. Ini (pembuatan aplikasi) juga belum bisa dieksekusi sekarang-sekarang karena terkait pengadaan. Kemungkinan setelah September baru bisa kita eksekusi," ucapnya.

Lebih jauh Nina mengungkapkan akan menggelar sebuah event yang berskala nasional. Dalam kegiatan itu akan diundang semua KPU dan Bawaslu di seluruh Indonesia untuk berbagi pengetahuan tentang pemilihan umum.

Selain itu akan digelar juga sebuah pameran tentang penyelenggaraan Pilkada. Acara itu akan diisi berbagai kegiatan termasuk diskusi yang melibatkan masyarakat banyak terutama untuk pemilih pemula. "Kegiatan ini rencananya kita gelar November nanti," ujarnya.

Melalui serangkaian kegiatan dan langkah sosialisasi, angka partisipasi masyarakat dalam Pilgub Jabar 2018 bisa meningkat dibanding Pilgub Jabar 2013 lalu. "Kita enggak berani bilang berapa angka partisipasi untuk tahun depan. Tapi di Jabar angka 70 persen juga sudah baik," ucapnya.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads