Perampok Bergolok Satroni Rumah Mewah Pejabat Pemkab Sukabumi

Perampok Bergolok Satroni Rumah Mewah Pejabat Pemkab Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 19 Sep 2017 13:35 WIB
Rumah milik salah satu pejabat Pemkab Sukabumi yang disatroni perampok. (Foto: Syahdan Alamsyah/detik.com)
Sukabumi - Kawanan perampok bersenjata golok beraksi di rumah salah satu pejabat Pemkab Sukabumi. Pelaku diperkirakan berjumlah tiga orang ini menggasak perhiasan dan barang berharga lainnya milik korban. Pelaku sempat menyekap penghuni rumah.

Rumah mewah ini milik M Solihin selaku Sekretaris Dinas (Sekdis) Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Kejadian berlangsung di Kampung Pasiripis, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (19/9/2017) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB.

Perampok merangsek rumah ini diduga dengan cara merusak pagar belakang yang berbatasan area persawahan warga setempat. Informasi dihimpun detikcom, sewaktu pelaku beraksi itu ada tiga orang penghuni yaitu istri dan anak Solihin serta penjaga rumah. Solihin kebetulan tengah berada di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat kejadian saya masih terjaga, baru saja mau tidur. Tiba-tiba mendengar ada suara orang bisik-bisik. Saya intip lewat jendela, ketahuan sama mereka langsung ada nyamperin dua orang," kata A, penjaga rumah, saat ditemui detikcom di lokasi kejadian.

Pria tersebut mengaku diancam pelaku bersenjata golok, dua pelaku yang menghampirinya sengaja memakai sebo atau penutup wajah. Mereka sempat menghardik A.

"Pelakunya pakai bahasa Sunda, kata mereka saya enggak akan diapa-apakan. Bilangnya mereka tahu saya hanya pekerja, mereka juga sempat minta ponsel saya. Kedua tangan saya diikat, kaki diselonjorkan ke depan. Mereka lalu masuk rumah utama dengan mencongkel jendela," tutur A.
Pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pagar.Warga menunjukkan pagar yang diduga sengaja dirusak pelaku untuk masuk ke dalam rumah. (Foto: Syahdan Alamsyah/detik.com)
Di ruangan itu para pelaku masuk kamar pemilik rumah. Istri dan anak Solihin sempat ditanya pelaku soal tempat penyimpanan barang berharga.

"Mereka kemudian mengikat Bu ND (istri pemilik rumah) dan menutup bagian mulut menggunakan lakban. Sekitar satu jam beraksi mereka melarikan diri dengan keluar melalui pagar yang dibongkar," ucap Ayo.

Kasus pencurian ini ditangani Polsek Cireunghas. Kapolsek Cireunghas Iptu Eriyanto yang berada di lokasi bersama anggotanya belum bisa memberikan keterangan.

"Masih penyelidikan," ucap Eriyanto singkat. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads