Polisi: Teroris di Cirebon Sasar Petugas Keamanan, Bukan Presiden

Bandung - Polisi menegaskan rencana aksi teror yang dilakukan IM (31) di kawasan Bandara Cakrabhuwana, Kota Cirebon bukan menyasar Presiden Jokowi yang dijadwalkan mendarat di bandara tersebut. IM diduga akan melakukan aksi teror kepada petugas keamanan.

"Jadi bukan ke Presiden. Sasarannya itu ke petugas keamanan," ujar Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jabar, Senin (19/9/2017).

Baca Juga: Polisi: Terduga Teroris di Cirebon Jaringan JAD

Serangan kepada petugas keamanan termasuk anggota polisi itu, kata Agung, bertujuan untuk mengambil senjata yang dibawa oleh petugas. Bukan tidak mungkin, sambung dia, senjata itu nantinya digunakan untuk melumpuhkan petugas.

"Intinya dia mau merebut senjata, syukur-syukur bisa dapat senjata yang laras panjang. Kalau sudah diambil, bisa dipakai untuk apa saja," katanya.

Baca Juga: Pria Ditangkap Jelang Jokowi Tiba di Cirebon Hendak Meneror

Menurut Agung, penangkapan IM sendiri dilakukan jauh dari lokasi mendaratnya Presiden Jokowi. IM ditangkap di sebuah warung yang berada di luar area bandara.

"Jadi dia di luar bandara ditangkapnya. Di ring tiga pengamanan Presiden," katanya.

IM ditangkap polisi jelang kedatangan Presiden RI Jokowi di Cirebon dalam rangka penutupan Forum Keraton Nusantara (FKN). Dari penangkapan tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa sangkur, airsoft gun dan pepper spray. Selain itu 5 buah bom molotov juga ditemukan di sekitar bandara.

(avi/avi)