Meski begitu, ia yakin koalisi PKS dan Gerindra akan berlanjut. "(Koalisi) insyaallah tetap. Kalau dukungan (Demiz - Syaikhu) menyerahkan sepenuhnya ke DPP," ujar Syaikhu, yang menjabat Ketua DPW PKS Jabar saat dihubungi melalui telepon, Selasa (19/9).
Sejak digoyang DPD Gerindra, Wakil Wali Kota Bekasi itu memang berpegangan terhadap penyataan Prabowo Subianto untuk mengusung pasangan Demiz - Syaikhu. Sehingga ia tidak mau ambil pusing dengan pencabutan dukungan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya suara penarikan dukungan untuk duet ini pertama kali dilontarkan Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi. Padahal Mulyadi merupakan orang pertama yang mengumuman Gerindra dan PKS sepakat usung Demiz - Syaikhu.
"Saya cabut pernyataan bahwa Gerindra sudah setuju dengan pasangan Demiz - Syaikhu," ujar Mulyadi, Senin (11/9) lalu.
DPP Gerindra yang awalnya menapik kemungkinan batalnya pasangan Demiz - Syaikhu akhirnya juga mengikuti saran Mulyadi yang lebih padah dinamika di Pilgub Jabar. DPP buka opsi hitung ulang peluang pasangan tersebut.
"Ini kan makanya mau dihitung ulang. Kebetulan DPP punya alternatif," kata Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Senin (18/9) lalu. (err/ern)











































