Baca juga: Pria Bersenjata Ditangkap Polisi di Cirebon Diduga Incar Jokowi
Terduga teroris tersebut disinyalir telah mengamati lokasi pendaratan Presiden Jokowi sejak Minggu (17/9). Gerak-gerik pria tersebut dicurigai masyarakat setempat. Kapolresta Cirebon AKBP Adi Vivid AB mengaku menerima laporan dari masyarakat terkait pengamatan yang dilakukan IM di Bandara Cakrabhuwana Penggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ada Penangkapan Teroris, Bandara Cirebon Tetap Aman
Polisi langsung menggeledah tas ransel yang dibawa IM. Dari dalam tas ranselnya itu polisi menemukan sejumlah barang bukti yaitu airsoft gun, sangkur, dan buku ajakan jihad.
Setelah menggeledah tas IM, polisi mendatangi salah satu warung yang disinggahi IM saat mengintai di seputaran bandara. Di warung tersebut, sambung Adi, lima buah bom molotov berhasil disita.
Baca juga: Tangkap Terduga Teroris di Cirebon, Polisi Temukan 5 Bom Molotov
"Kita lakukan penggeledahan ulang, di warung tempat pelaku melakukan pengamatan kita temukan lima buah bom molotov. Barang bukti tersebut sudah kita serahkan ke Densus 88. Kita masih nunggu perkembangan lebih lanjut," katanya.
Proses penangkapan pria yang tergabung kelompok JAD itu tidak menghambat jadwal Jokowi untuk menutup acara Festival Keraton Nusantara (FKN) XI di Taman Gua Sunyaragi, Kota Cirebon, Jawa Barat. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini