"Aplikasi Arcgis ini merupakan implementasi dari program Promoter (Profesional, Modern, Terpercaya) Polri, yang bertujuan mendeteksi dini konflik sosial yang terjadi di wilayah hukum Polda Jabar. Seluruh personil wajib menggunakan aplikasi ini sebagai bentuk deteksi dini apabila terjadi gejala-gejala konflik," kata Rustam di sela acara tersebut di Stadion Suryakancana, Kota Sukabumi, Senin (18/9/2017).
Baca juga: Jelang Pilkada 2018, Polresta Sukabumi Maksimalkan Tombol BISA
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti otomatis akan terdeteksi melalui server aplikasi tersebut, detik, menit, jam dan hari bisa ketahuan, berikut posisi anggota yang upload. Hal ini sebetulnya bisa matching juga dengan aplikasi yang kita buat yakni aplikasi Tombol BISA yang juga berbasis Global Positioning System (GPS)," tutur Rustam.
Baca juga: Melihat Ruang Krisis Senter Tombol BISA di Mapolres Sukabumi
Acara tersebut diikuti oleh sekitar 400 personel Polresta Sukabumi, seluruh Kabag, Kasat dan Kasi juga mengikuti kegiatan tersebut.
Aplikasi Arcgis ini, sambung Rustam, memudahkan kontrol kegiatan anggota yang tengah bertugas. "Karena di dalam foto juga otomatis terlihat koordinat yang bersangkutan saat menjalankan tugasnya," ucapnya.
"Ini ide Pak Kapolda yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah hukum Polda Jabar dan baru Polda Jabar yang memiliki sistem aplikasi seperti ini sebagai salah satu bentuk pelaksanaan program Promoter Pak Kapolri," ujar Rustam menambahkan. (bbn/bbn)











































