TNI AD dan US Army Latihan Bersama di Sukabumi

TNI AD dan US Army Latihan Bersama di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 18 Sep 2017 14:06 WIB
Latihan bersama TNI AD dan US Army di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Foto: Syahdan Alamsyah/detik.com)
Kabupaten Sukabumi - Sebanyak 342 personel United States Army Pacific (USARPAC) di bawah komando KOL. AV. Roger T. Pukahi dan 400 pasukan TNI AD dari Brigade Infantri (Brigif) 13/1 Kostrad Yonif 303/SSM dan Penerbad menggelar latihan bersama (latma). Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kepala Staf Divisi Infantri I Kostrad Brigjen TNI Joko Putranto menjelaskan latma Garuda Shield 11/2017 ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan peserta sesuai modul pelatihan standar umum PBB. "Kita menggelar latma Garuda Shield antara TNI AD khususnya Kostrad dengan USARPAC yang bermarkas di Hawai. Latihan yang dilaksanakan ini model gladi posko, dimana pelatihan prosedur hubungan komandan dan staf. Bagaimana mereka seorang komandan memproses suatu keputusan bersama para staf," tutur Joko usai membuka upacara pembukaan latma di Lapangan Yonif 310 Kidang Kancana, Kecamatan Cikembar, Senin (18/8/2017).

Menurut Joko, proses latihan menggambarkan situasi pasukan dalam melaksanakan misi PBB. Jadi, sambung dia, ketika pasukan tengah dalam penugasan atau misi membawa bendera PBB, pasukan yang ikut dalam latihan sudah memahami aturan protokol yang dibuat PBB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisinya akan dibuat sama mirip dengan kondisi lapangan ketika kita ditugaskan di suatu daerah membawa misi PBB. Kira-kira seperti itu," ujarnya.

Kegiatan latma ini akan digelar di dua tempat yaitu di Yonif 310/KK dan daerah latihan Kostrad di Cibenda. Hal membedakan latihan kali ini dengan aktivitas serupa sebelumnya ialah dilibatkannya heli tempur MI 35 dan MI 17 milik TNI AD serta Apache dan Black Hawk milik US Army.

Latihan dijadwalkan berlangsung hingga 29 September nanti. "Pengiriman pasukan di bawah bendera PBB diperlukan untuk memelihara dan menjaga perdamaian dunia," katanya.

"Latihan ini bukan saja untuk memantapkan profesionalisme prajurit, tetapi juga untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan solidaritas antarnegara dalam rangka penyelenggaraan operasi perdamaian dunia," tutur Joko menegaskan. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads