Bupati Garut Rudy Gunawan mengumpulkan seluruh camat untuk bersama-sama mencegah kekeringan semakin parah. "Kita cari solusinya, seperti mencari sumber mata air di setiap kecamatan. Kami juga arahkan PDAM segera menyiapkan air bersih dalam tangki untuk disalurkan ke daerah," kata Rudy di Lapangan Setda Garut, Jalan Pempangunan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (18/9/2017).
Rudy mencatat dari 42 kecamatan di daerahnya ini terdapat 18 kecamatan yang kekeringan. Jumlah tersebut tersebar di Garut bagian selatan dan utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, menurut Rudy, air di sejumlah sungai besar yang berlokasi di Garut mulai menyusut. "Seperti di Sungai Cilaku dan Cirompang, itu airnya sekarang sudah sedikit. Padahal sungainya lebih besar dari Cimanuk," ucap Rudy.
Akibat kekeringan tersebut, sambung Rudy, masyarakat kesulitan memperoleh air bersih untuk keperluan mencuci dan minum serta keperluan persawahan.
"Kalau gagal panen enggak, karena sudah pada panen beberapa bulan ke belakang. Cuma sekarang masyarakat jadi sulit untuk menanam kembali, karena airnya tidak ada," tutur Rudy. (bbn/bbn)











































