Jubir Basarnas Jabar Joshua Banjarnahor mengatakan keduanya hilang saat hendak menjaring burung di kawasan Gunung Galunggung, Sabtu (16/9/2017) siang.
"Saat itu terjadi longsoran tanah di sekitar kawah Gunung Galunggung, sejak saat itu keduanya menghilang," ungkap Joshua dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (17/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joshua menjelaskan saat ini Jajat dan Dadang yang diketahui warga Kampung Kubang Eceng, Desa Mekarjaya, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya tersebut masih dalam pencarian tim Sar.
"Motor yang dikendarai korban masih terparkir di parkiran kawah dan saat ini kedua korban sedang dalam pencarian," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Darurat dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Ria Supriana mengatakan penyebab kehilangan keduanya belum jelas.
"Bisa saja tertimbun longsor, bisa saja tersesat di hutan, karena sering kejadian orang hilang tersesat di hutan," ungkap Ria kepada detikcom melalui sambungan telepon, Minggu (17/9).
Ria mengatakan saat ini petugas masih kesulitan untuk mencari keduanya, karena getaran masih dirasakan di sekitar Gunung Galunggung pasca longsoran yang diakibatkan pergerakan tanah, Sabtu (16/9) siang.
"Jangankan alat berat, manusia pun enngak bisa masuk ke sana (lokasi longsor). Getarannya sampai saat ini masih ada. Kita juga tidak bisa menyimpulkan mereka hilang tertimbun longsor, karena tidak ada saksi mata yang melihat," pungkasnya. (avi/avi)