"Saya sudah blusukan ke 16 kecamatan. Tapi belum menjangkau semua desa, biasanya dalam satu hari delapan sampai sepuluh titik. Paling lama satu jam ngobrol dan berdialog sama warga, menggali aspirasi," kata Hengky melalui sambungan telepon, Minggu (17/9/2017).
Hengky memilih blusukan bertemu langsung warga untuk menghemat anggaran sosialisasi. Ia sengaja tak gencar memasang baliho dan spanduk lantaran strategi tersebut memakan biaya mahal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Artis Hengky Kurniawan Daftar Pilbup Bandung Barat Lewat Demokrat
Semenjak mendeklarasikan diri ikut meramaikan Pilkada Serentak dengan mendaftar ke partai Demokrat untuk menjadi bacabup KBB, Hengky mengklaim belum menggelontorkan ongkos publikasi.
"Mereka memandang artis ikut dalam bursa Pilbup ini sesuatu yang berbeda. Karena dari birokrat juga belum tentu amanah. Respons masyarakat baik, ada yang menyumbang baliho, spanduk, relawan juga banyak. Saat ini saya belum mengeluarkan sepeserpun untuk baliho dan spanduk," ucapnya.
Baca Juga: Ini Alasan Hengky Kurniawan Kepincut Jadi Calon Bupati Bandung Barat
Di tengah aktivitas lainnya, mantan politisi PAN ini tetap mengatur jadwal untuk menyerap aspirasi warga jelang Pilbup KBB 2018 mendatang. "Saya bagi-bagi waktu saja dengan bisnis saya, keluarga dan masyarakat," ujar Hengky. (avi/bbn)











































